ULIR = THREAD
OKE udah sekian lama
gw ga pernah nulis blog dari awal gw buat blog.. jadi mumpung lagi punya banyak
banyak waktu ksong gw coba semptin nulis
blog untuk catetan supaya gak lupa dan bisa berbagi sama semua ..klai ini gw
mau nulis tentang thread atau ulir …
*ulir adalah profil melingkar, melilit pada suatu
benda berbentuk silinder atau bulat memanjang yang mempunyai sudut kisar
dan jarak kisar ulir.
Ulir berfungsi untuk mengikat atau menyambung beberapa
komponen menjadi satu unit produk ..tetapi secar umum fungsi thread atau ulir
dapay dibagi yaitu:
-sebagai pemersatu :menjadikan beberapa komponen menjadi
satu unit barang jadi
-sebagai penerus daya: sistem ulir digunakan untuk memindah
kan suatu daya menjadi daya lain contoh berfungsi pada dongkrak
-sebagai alat pencegah kebocoran:pada hal ini ulir biasanya digunakan
untuk sambungan pipa migas dengan sudut kemiringan thread dan bentuk tertentu
untuk mecegah adanya kebocoran.
Cara baca gambar atau satuan ulir contoh dalam gambar misalkan;
gambar ini hanya untuk penjelasan bukan untuk parameter di mastercam
M=ulir dalam metrik /mm
18=diameter nominal mayor
2 = pitch /jarak /kisar
ulir
18-2=16=diameter
nominal minornya
Kadalaman ulir =pitch 2 : 2 =1mm
Dalam hal ini ulir metrik berarti mempunyai sudut 60derajat
dalam bentuk ulir v nya.lalu untuk membuat ulir diameter dalamnya atau mur nya
atau lawannya baut menggunakan bor dengan diameter 16mm, atau sama dgn diameter minor.
W18x20 biasanya untuk bentuk ulir v nya mempunyai sudut 55 derajata
W=WIDTH WORTH
18=DIAMETER NOMINAL MAYOR
20=pitch thread per inchi
/jarak 20 ulir dalam satu inchi
W ½ x12
½=diameter nominal mayor dalam inch ke mm = 25.4 x ½ =12,7
12=pitch thread per inchi /jarak 12 ulir dalam satu inchi=2.12mm
Kedalaman ulir =pitch 2.12 : 2 = 1.06
Cara mencari diameter lubang untuk baut berarti 25.4 : 12 =2,12mm lalu diameter
nominal mayor =12,7-2,12=10,6
Diameter lubang utk baut=diameter nominal minor= 10,6
sedangkan dalam permesinan sendiri sesuai pengalaman saya bekerja di threading pipe connector didalam thread ada berbagai problem dalam visual seperti flank,cheater,step,ovality yang disebabkan oleh faktor mesin itu sendiri atau bahan material yang keras..
flank adalah sebuah sisa dari chip yang menyangkutdi ujung thread biasanya berbentuk bundaran kecil dan tajam cara mengatasinya/ merepair biasanya ganti dengan insert baru lalu jalankan program retheread kembali,ketika sudah bagus insert awal bisa dikembalikan seperti semula/dipasang kembali..
cheater adalah hasil dari pemakanan yang kurang sempurna sehingga menimbulkan, gelombang pada thread.,penyebabnya bisa jadi clamp chuck / cekam terlampau keras , pemakanan finishing yg terlalu tipis,atau material itu sendiri yg bermasalah ,solusinya adalah kebalikan dari penyebab itu sendiri.,
step adalah adanya bagian thread yang bertingkat sehingga ketika diraba profilnya ada bagian yang macet mentok ,biasanya karna ada bagian insert yang rusak atau gompal solusinya adalah memang harus diganti insert baru.
ovality adalah bentuk material yang sudah dibubut atau di proses membentuk oval , penyebabnya bisa jadi cekam ke material terlalu kuat ,pemakanan yang tebal ,dan material itu sendiri, biasanya material yang sering ovality berbentuk ring/ bagian id nya kosong dan mempunyai sturuktur bahan material yang kurang bagus..tidak ada solusi untuk persoalan ini ,, biasanya salah satu jalannya dgn menipiskan bebaan pemakanan material / mengurangi kekuatan cekam ke material kalo bule bilang not too tight..atau salah satu jalan akhir complain ke suplier material mentahnya .... hahaa
sedikit dari saya kalo ada salah dalam penulisan/konsep tulisan mohon dimaafkan,kalo ada yang mau tambah ya silakan dikomentar ..
step adalah adanya bagian thread yang bertingkat sehingga ketika diraba profilnya ada bagian yang macet mentok ,biasanya karna ada bagian insert yang rusak atau gompal solusinya adalah memang harus diganti insert baru.
ovality adalah bentuk material yang sudah dibubut atau di proses membentuk oval , penyebabnya bisa jadi cekam ke material terlalu kuat ,pemakanan yang tebal ,dan material itu sendiri, biasanya material yang sering ovality berbentuk ring/ bagian id nya kosong dan mempunyai sturuktur bahan material yang kurang bagus..tidak ada solusi untuk persoalan ini ,, biasanya salah satu jalannya dgn menipiskan bebaan pemakanan material / mengurangi kekuatan cekam ke material kalo bule bilang not too tight..atau salah satu jalan akhir complain ke suplier material mentahnya .... hahaa
sedikit dari saya kalo ada salah dalam penulisan/konsep tulisan mohon dimaafkan,kalo ada yang mau tambah ya silakan dikomentar ..
oke segitu aja dulu .. kalo lurang nanti ditambahin lagi tangan udah rada pegel ini....
ilmu dari ppkpi pasar rebo jurusan teknik mesin konvesional,dan sedikit pengalaman kerja saya ..
Mau tanya mas klw mau bikin ulir bakal shaft atau bautnya harus sesuai m nya ya.. Misal m20 berarti bakal bautnya harus 20 mm ya bos? Klw kurang akibatnya apa?
ReplyDeletedilebihkan sedikit gpp biar gak kelewatan, 21 mm gpp
DeleteMau tanya bang, untuk mengukur kedalam ulir luar m30x1.5 gimana bang?
ReplyDelete1.5 di bagi 2 kayakx bang
DeleteMau nanya bg . Biasa nya sya buat ulir contoh ulir nya 8gang dengan diameter as 40.trus klo sya itung mur nya jd 26.8 kn bg . Tpi kok pas sya coba kyak gak kena gitu bg diameter mur nya.kya kurang besar gitu bg
ReplyDelete36.8 mksud nya bg
ReplyDeletemau tanya mas,cara menghitung feeding atau f untuk drat inchi gimana ya?
ReplyDeleteMau nanya bang,kalo ulir 5/8 atau 3/8 posisi ditabel mesin gmna?dan cara mengetahui diamater jg
ReplyDelete