EMCO CNC TU 3A

emco cnc tu 3a milling

pada dasarnya sama dengan cnc t2a ,hanya yang membedakan kordinatnya

kordinat

                z: untuk naik turun pisau

                x: untuk menjalankan meja mesin kekiri kekanan

                y: untuk menjalankan meja kebelakang kedepan

kordinat berjalan bukan berdasarkan mejanya yang bergerak , tetapi dilihat jika dari mata pisaunya.Pergerakan kordinat tidak bisa ketiga sumbunya berubah dari kordinat sumbu sebelumnya minimal dua pergerakan sumbu dan sisanya harus sama dengan sebelumnya ya hal ini juga belaku di program pada saat perubahan pergerakan sumbunya  

·         CNC TU 3A

                                                     Setting di Mode handel/ manual

v  Sett nol sumbu Z

Nyalakan spindel Sentuhkan sumbu Z ke benda dengan pisau tekan del sehingga monitor Z=0 jauhkan benda kerja dari pisau   

.

v  SETT NOL SUMBU Y

-handel MODE

-Nyalakan spindle ,

-sentuhkan sumbu y dengan pisau sampai menggores benda kerja tekan del sehingga nilai y=0

Gerakan cutter menjauh dari benda kerja.

v  SETT NOL SUMBU X

- handel MODE

- nylakan spindle

-sent sumbu x dengan pisausehingga menyentuh sedikit benda kerja.

- tekan del sehingga x=0
- gerakan mejauh benda kerja 

Setelah semua set nol telah dilakukan 

 -gerakan sumbu z sesuai angka dari G92 di program

 - gerakan x sesuai sumbu

    x gerakan pahat sesuai ketentuan :

     Nilai x= x(G92)-1/2 diameter pahat 

 - gerakan y sesuai sumbu

    Y  gerakan pahat sesuai ketentuan :

     Nilai y = x(G92)+1/2 diameter pahat

Lalu jalan kan program untuk pengetesan z nya di + kan atau di tinggikan untuk melihat jalannya program sesuai dengan rencana atau tidak . dari semua cara diatas adalah untuk titik awal start program seperti gambar di bawah..

Sesuaikan titik awal program dengan titik awal penyetingan tool ..
semua gambar ini original conntent saya buat sendiri..
mohon doanya supaya saya bisa rutin ngepost dan blog saya bisa berkembang..

oke Sekian ilmu cnc ppkpi ps rebo

Membuat program cnc bubut dari Mastercamx3 dan mensimulasikannya part 2

Lanjutan dari tulisan sebelumnya yaitu   http://maulananurulistiqlal.blogspot.co.id/2015/08/membuat-program-cnc-bubut-dari.html  kali ini saya akan meneruskan part 2 nya.

lanjut dari gambar ini :

setelah groove depan jadi maka kita akan membuat  thread ( ulir ).stepnya adalah :
toolpaths > thread > maka akan keluar window parameter> isikan seperti toolpath parameter sesuai screenshoot dibawah :

lanjut ke  thread shape parameter :

lanjut ke thread cut parameter :

maka akan terjadi seperti ini. :

ketika di verify akan menjadi sperti ini :

threading selesai.
lanjut ke groove dibagian belakang   > toolpath > groove > chain > partial> wait
buat seperti ini :

ikuti baian start awal garis hijau sampai ke finish garis merah.
centang > ikuti parameter screenshot dibawah ini :

lalu

lalu

Centang.
maka ketika di verify akan menjadi sperti ini:

lalu buat cut off untuk memotong nya
toolpath >cut off>lalu klik sperti ini pada garis kuning ujung center material :

ikuti parameternya :

dan hasilnya ketika di verify

kira kira begini hasilnya kalo dibuat 3d modeling :

yap finish , sekian dulu sampai ketemu lagi...

Membuat program cnc bubut dari Mastercamx3 dan mensimulasikannya part 1

Oke sudah lama saya enggak  ngeblog , berhubung pekerjaan saya sekarang bukan lagi di bidang cnc (sekarang bidang qc&cad mechanical coating) maka saya meminta maaf karena sudah sangat lama lama sekali  tidak  menulis postingan .berhubung biar ilmunya gak lupa saya coba posting dan saya coba praktekin lagi buat program & mensimulasikan di mastercam tersebut . oke sudahan basa basinya .

Gambar bubutan yang akan saya buat programnya sebagai berikut  :

Semuanya dalam ukuran millimeter ya.

Langsung ke step

1.buka program mastercam (saya pake yg x3)

2.kilk create > line >end point   ketik  x (maka kolom kotak x akan terblok warna biru seperti  gambar dibawah):

 

Lalu ketikan    0   (maka kolom x akan terisi angka nol),enter(maka blok biru akan pindah ke kolom y dan seterusnya ).

3.lalu lakukan hal diatas dengan mengisi kolom x : 0 , y: 0 , z : 0 maka akan didapat asal garis yang bersumber dari origin, lalu ketik kembali pada kolom x:0 , y:5 , z:0  maka akan didapat garis lurus keatas 90° seperti ini.:

lalu ujung garis disambungkan kembali  sehingga  akan seperti gambar berikut :


 

Lakukan kembali ketikan dikolom x,y,z  dengan  kordinat sbg berikut

X:-5 ,y:10,z:0 sambungkan tiap ujung garis  dan lakukan berulang dengan tiap kordinat sebagai berikut  :

X:-8 ,y:10,z:0  >   X:-8 ,y:5,z:0   >  X:-10 ,y:5,z:0   > X:-10 ,y:13,z:0   > X:-10 ,y:13,z:0   > X:-12 ,y:15,z:0   >

X:-48,y:15,z:0   > X:-50 ,y:13,z:0   > X:-50 ,y:5,z:0   > X:-52 ,y:5,z:0  >  X:-52 ,y:10,z:0 > X:-55 ,y:10,z:0   >

X:-60 ,y:5,z:0   > X:-60 ,y:0,z:0   maka akan didapat gambar seperti  berikut :

4.Setelah itu pilih dimenu toolbar machine type > lathe > sesuaikan dengan type mesin yang kalian  gunakan (saya memakai lathe 2 axis slant bad  untuk control generic fanuc ),apabila  g code m code  yang keluar berbeda dengan mesin tinggal dicoba dicari dan di paskan  di toolbar machine type tersebut.

5.maka di sebelah kiri ddi toolbar operation manager akan keluar  properties – 2 axis slant  bed latheMM, Llau klik tanda + disebelahnya,> lalu pilih stock set up :

Pada bagian tersebut kilk properties pada bagia stock.maka akan keluar seperti  gambar dibawah ini.

:

Ikuti dan rubah pada  pengaturan nya seperti gambar diatas , setelah itu klik tanda centang .lalu akan kembali ke menu machine group properties ,pilih toolbar tool settings  untuk memilih jenis material benda kerja yang akan digunakan lalu pada kolom material pilih toolbar select ,maka akan keluar material  list , sourcenya diganti ke kolom lathe library , lau kalian pilih material yang akan kalian pakai(saya memakai material almunium mm-2024).setelah itu centang maka stock set up selesai .maka akan terlihat gambar garis putus putus seperti ini.   :

7.untuk roughing agar mempermudah  proses countur yang paling belakang maka ada baiknya kita gambar lurus linier untuk melebihkan penyayatan.

8.Setelah itu pilih toolpath > rough > buat nama program untuk roughing >centang> klik partial & centang wait. Klik contour sesuai gambar  , apabila arah panah terbalik klik reverse hingga didapat garis panah awal warna hijau dan berakhir di garis panah berwarna merah seperti ini.

:

Setelah seperti gambar  diatas lalu centang.maka akan muncul kotak lathe rough properties .ada toolpath parameter & rough parameter.nah di toolpath parameter  kalian bisa mensetting sendiri sesuai dengan tool yang kalian inginkan .  kalian hanya tinggal explore di meneu tersebut . kali ini saya menggunakan setting toolpath parameter yang sudah default  .dan untuk rough parameter  kali ini saya  menggunakan settingan sbg berikut.

Depth of cutnya (dalam pemotongan ) saya kasih 2mm,dan minimu pemotongan saya kasih 0.01 biar potongan yang terakhir agak halus .  stock to leave in x & z nya (sisa dari sumbu x&z untuk finising ) saya kasih 0, kenapa karena kita gak pake finishing makanya saya kasih 0. Dan udah diperhalus sama minimum cut depth tadi .nah untuk biar  start pisau bubutnya gak kebanyakan  pemotongannya  kita rubah di stock recogniton > use stock  for outer boundary . ketika sudah tinggal di centang.maka akan membentuk tool display mode sperti ini.

 

Dan ketika di klik verivy selected operation akan menjadi seperti ini .

8. langkah selanjutnya membuat groove yang didiepan , toolpath > groove >chain>partial>wait.buat tanda panah mjd seperti ini .

 

Untuk tool saya pake yang T2323 Sperti ini .

Untuk yang lainya pake yang setingan default .cuman yang di  groove finish parameternay pake ada yang di ubah di lead in leadout .fist pass lead in & second pass lead nya diganti ke resolution deg(45).sehinnga ketika di verivy  manjad sepert ini.

Oke belum sampet ada waktu lagi nih nanti kta sambung di part 2 ya . Sebelum kepart 2 kalian bisa explore dulu lebih dalam , nanti di part 2 kita lanjut  buat jadi seperti ini .doain mudah mudahan  sempet. Sampe ketemu lagi, mudah mudahan bermnfaat .

semoga bermanfaat.