pffvvt


web stats

Wednesday, 4 June 2014

EMCO VMC 100/200





Adalah mesin milling yang mempunyai 3 axis yaitu x ,y ,z Sedangkan emco vmc 100/200 ini termasuk golongan mesin production unit . emco vmc ini pun terbagi dua yang 100 dan 200 , sedang kan yang membedakan hanya kapasitas ukuran mesin tersebut ,mesin vmc 200 adalah mesin yang memiliki kapasitas terbesar,mesin ini pun agak sedikit berbeda cara beekerja dan penyetingan nya dengan mesin emco training unit ,karena saya tidak memiliki data yang lengkap tentang spesifikasi mesin ini maka saya lanjut  ke penggunaan mesinnya saja..
Cara menyalakan mesin:
-Nyalakan panel ke mesin
-hapus alarm mesin dengan tombol CE
-aux on
-cycle start
-buka feed rate

Dalam emco vmc terdapat 4 menu yaitu:
-Manual berfungsi untuk memutar spindle , menjalankan sumbu / axis,setting tool
-Excut (mdi) berfungsi untuk menjalankan satu blok program sesuai perintah
-Edit berfungsi untuk memasukan data/ menginput program ,menghapus data /program ,mengedit data /program
-automatic berfungsi untuk menjalankan program

Dan dalam menjalankan proram tersebut terdapat tombol
-single = menjalankan program per blok,
-dry run = menjalankan program dengan tool gerak bebas atau G0

Lanjut ke penyetingan
Setting tool
-excut panggil tool yang disediakan untuk patokan awal semua tool biasanya
T00/tool yang tiadak ada alat pemotong nya
-biasakan sebelum setting kembalikan ke home position / refrensi
-pasang dial indicator ke arah z+ di ragum
-kembali ke menu manual dan sentuhkan dial indicator di ujung kepala tool turret  sampai  putaran jarum 1mm KE Z-






-tekan T00maka pada tool data T00 akan tersimpan data tool , enter
-naikan tool z+
-lalu ke menu excut panggil tool yang akan di setting selanjutnya
-lakukan hal yang sama pada setiap set tool dengan dial indicator
-penyimpanan tool data di masukan di mode ,manual dalam format T(no tool)(no tooldata)
Lalu enter
-apabila tool yang disetting seperti endmill tulis  diameter endmill tersebut dengan cara edit,shift to ,tulis no tool data , lalu enter untuk pindah ke kolom R , tulis diameter dalam ukuran micron
 enter ,res




 oke nanti dilanjut setting ke benda kerja atau pso(position set object) atau bisa diartikan tempat setting nol pada benda kerja atau ragum yang mengacu ke kordinat pada program ...


see yaa


Translate